• Login
Upgrade
uvcef4fq.ultimagz.com
Advertisement
No Result
View All Result
No Result
View All Result
uvcef4fq.ultimagz.com
No Result
View All Result

Gagal Juara, Berhasil Regenerasi

by
May 23, 2016
in Uncategorized
0
491
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KUNSHAN, ULTIMAGZ.com – Gelar Juara Thomas Cup 2016 akhirnya jatuh ke tangan Denmark, setelah berhasil mengalahkan Indonesia 3-2 di Kunshan Stadium, Tiongkok, Minggu (22/5). Sempat menyamakan kedudukan, Indonesia akhirnya harus puas menjadi runner-up pada gelaran ini.

Pertandingan dimulai dengan tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto yang turun melawan tunggal putra Denmark Viktor Axelsen. Tommy kalah langsung dua gim, dengan skor 21-17 dan 21-18.

Pada gim kedua, Tommy sempat bangkit dan membalikkan keadaan menjadi unggul 16-12 dari Axelsen. Tommy sempat meminta wasit agar lapangannya dipel, namun tidak diindahkan. Akhirnya, ia terpaksa mengepel lapangannya dengan handuknya sendiri. Hal itu menyebabkan Tommy kehilangan konsentrasi, dan membuat Axelsen berhasil memanfaatkan peluang untuk mengungguli Indonesia 1-0.

Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kemudian berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, dengan mengalahkan Mads Conrad Petersen / Mats Pieler Kolding 21-18 dan 21-13. Meski pada awal gim, Hendra/Ahsan melakukan banyak sekali kesalahan, namun mereka yang sedang on fire mampu menguasai kembali keadaan dan tidak memberikan kesempatan bagi lawan.

Selanjutnya, alih-alih menurunkan Jonatan Christie, Indonesia justru menurunkan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting untuk melawan pemain Denmark Jan Østergaard Jørgensen. Pada gim pertama, Anthony sempat tertinggal 5-11. Namun usaha kerasnya mampu menipiskan ketertinggalan menjadi 17-21 dari Jan.

Perbedaan jam terbang dan pengalaman antara Anthony dan Jan, akhirnya memaksa Anthony untuk mengakui keunggulan Jan. Anthony kalah dua gim langsung, 17-21 dan 12-21. Skor 2-1 untuk Denmark.

Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi mampu memperpanjang nafas Indonesia dengan menyamakan kedudukan 2-2 atas Denmark. Mereka sempat tertinggal 1-7 atas Kim Astrup /Anders Skaarup Rasmussen, namun berhasil membalikkan keadaan dengan memimpin saat interval gim pertama. Ricky dengan dropshotnya yang tajam, juga Angga yang mahir mengembalikan bola, mampu menghempaskan pasangan Denmark dengan 21-16 dan 21-14.

Harapan kini berada di tunggal putra muda, Ihsan Maulana Mustofa yang harus melawan pemain senior Denmark Hans Kristian Vittinghus. Awalanya, Ihsan bermain konsisten dengan menyamakan kedudukan 10-10 di gim pertama. Namun hilang konsentrasi dan fokus, Ihsan justru tertinggal jauh pada gim kedua. Akhirnya, ia harus mengakui kematangan Vittinghus dengan 15-21 dan 7-21, sekaligus kemenangan Denmark 3-2 atas Indonesia.

Piala Thomas telah berada di pelukan Denmark. Secara peringkat, Indonesia memang kalah dari Denmark, sehingga wajar rasanya bila kalah pada putaran final. Namun melihat susunan pemain untuk tim Thomas tahun ini, menjadi runner-up pun sudah merupakan pencapaian yang luar biasa, mengingat banyak atlet muda yang perdana bermain di Thomas Cup.

Ini merupakan sebuah kemajuan, dibandingkan pada tahun 2012 di mana Indonesia tidak lolos perempat final setelah dikalahkan oleh Tiongkok. Serta pada tahun 2014, Indonesia tidak lolos semifinal setelah ditumbangkan Malaysia. Pada kala itu juga, susunan pemain Indonesia didominasi pemain senior.

Yang harus dilihat bukan kemenangan yang diraih, namun masa depan tim putra bulutangkis negeri. Setelah bertahun-tahun Indonesia kehilangan sinarnya dalam pagelaran bergengsi dunia, kini hadir atlet-atlet muda yang berbakat dan menjanjikan.

Artinya, regenerasi dalam tim putra Indonesia berhasil terlaksana. Dan bukan tidak mungkin, pada dua tahun mendatang, ketika pagelaran Thomas Cup diadakan lagi, menjadi momen bagi tim putra Indonesia untuk merebut piala tersebut.

Penulis: Josephine Valencia
Editor: Alif Gusti Mahardika
Foto: badmintonindonesia.org

Related Posts

Waka Waka Production Hadirkan Drama Musikal “2 AM: The Musical”

by
August 27, 2024

“Look Back”: Relasi Rumit antara Seniman dan Karya Mereka

by
August 15, 2024

RAN For Your Kids, Persembahan RAN untuk Hari Anak Nasional

by
July 25, 2024

Siap Guncang 5 Kota, Reality Club Umumkan Konser Tur Bertajuk “Reality Club Presents…Indonesia Tour 2024”

by
July 20, 2024

UMN Jadi Tuan Rumah Pembukaan Jakarta Australs 2024 di Indonesia

by
July 5, 2024

Premium Content

Klarifikasi Kampus Terkait Surat Edaran Kampus Hijau

May 14, 2017

IT (2017): Kembalinya Teror Badut Sirkus Setelah 27 Tahun

September 8, 2017

“The White Tiger” Ilustrasikan Satir Berani tentang Sistem Kasta India

November 21, 2021

Browse by Category

  • Business
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Browse by Tags

Explore Bali Market Stories Pandemic Premium Stay Home United Stated Vaccine Work From Home Wuhan

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Learn more

Categories

  • Business
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Browse by Tag

Explore Bali Market Stories Pandemic Premium Stay Home United Stated Vaccine Work From Home Wuhan

Recent Posts

  • Waka Waka Production Hadirkan Drama Musikal “2 AM: The Musical”
  • “Look Back”: Relasi Rumit antara Seniman dan Karya Mereka
  • RAN For Your Kids, Persembahan RAN untuk Hari Anak Nasional

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?