Marc Marquez tidak fokuskan untuk kunci gelar di Spanyol. Marquez sendiri sudah memenangi sembilan seri secara beruntun dari sembilan balapan yang telah dilakoninya selama MotoGP musim 2014 ini.
Hal ini mengukuhkan dirinya di peringkat teratas klasemen dengan 225 poin dan selisih 77 poin dari Dani Pedrosa di peringkat kedua. Poin ini menggambarkan bahwa meskipun Marquez absen dalam tiga seri, poinnya tidak akan terkejar oleh Pedrosa. Jika ‘The Baby Alien’ terus menang, bisa dipastikan gelar juara dunia di seri ke-14 bisa didapatkan tepatnya di Aragon, Spanyol.
Namun, untuk menjadi juara dunia di negaranya sendiri bukan tujuan utama dari sang juara dunia MotoGP 2013 ini. Ia menjelaskan kalau ia memang menargetkan juara dunia namun di sirkuit mana pun bebas saja.
“Tidak, saya tidak berpikir untuk mengunci gelar juara dunia di Aragon. Hal yang terpenting adalah mengunci gelar juaranya. Kapan dan dimanapun itu bukan masalah,” tutur Marquez.
Pemilik nomor 93 ini menjelaskan jika dirinya menjadi juara dunia di Aragon nanti akan lebih indah. Pasalnya seluruh kerabat, keluarga dan teman-temannya pasti akan hadir langsung ke sirkuit tersebut. Namun, Marquez tidak jumawa. ia tidak melupakan kompetitornya yang mampu ‘menjegal’ dirinya dalam meraih gelar juara dunia.
“Saya tidak melepaskan Dani (Pedrosa), Jorge (Lorenzo), dan Valentino (Rossi) yang mana mereka adalah pebalap yang hebat dan jika suatu hari nanti saya berhenti untuk melanjutkan kemenangan maka hal yang terpenting adalah untuk tetap menjaga jarak poin tersebut,” Marc menjelaskan.
Jika ia berhasil menang sebanyak 14 kali berturut dan juara dunia di Aragon makan di seri ke-15 tepatnya di Motegi, Jepang akan menjadi lokasi yang tepat untuk melakukan selebrasi karena dekat dengan ulang tahun Honda dan ini merupakan kampun halaman bagi pabrikan yang menaungi Marquez tersebut.
[divider] [/divider]
[box title=”Info”]Penulis: Didit Abdillah
Editor: Erwanto Khusuma
Foto: Klik di Sini[/box]