• Login
Upgrade
uvcef4fq.ultimagz.com
Advertisement
No Result
View All Result
No Result
View All Result
uvcef4fq.ultimagz.com
No Result
View All Result

Gamer Rage: Ketika Bermain Gim Memicu Kekerasan

by
September 7, 2021
in Uncategorized
0
491
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com — Menang dan kalah merupakan suatu hal yang lumrah dalam sebuah game. Namun, sering kali perasaan frustrasi yang disebabkan oleh kekalahan dalam game dapat memicu amarah hingga menimbulkan kekerasan. Kondisi ini biasanya disebut gamer rage.

Dilansir dari rochester.edu, sebuah penelitian dilakukan pada 2014 untuk melihat pengalaman psikologis pemain ketika bermain game. Penelitian ini menemukan bahwa kegagalan untuk menguasai game dan kontrolnya menyebabkan frustrasi dan agresi, terlepas dari apakah game tersebut mengandung kekerasan atau tidak.

“Setiap pemain yang pernah melempar sebuah konsol setelah kalah dalam permainan elektronik dapat merasakan perasaan intens atau kemarahan yang disebabkan oleh kegagalan,” kata peneliti di Oxford Internet Institute, Andrew Przybylski. Dia mengatakan bahwa perasaan frustrasi tersebut sering disebut dengan istilah rage quitting di kalangan gamers.

Rekan peneliti Przybylski dalam penelitian tersebut sekaligus psikolog di University of Rochester, Richard Ryan menjelaskan bahwa ketika orang merasa tidak memiliki kendali atas hasil permainan, maka hal itu akan mengarah ke agresi.

“Kami melihatnya dalam eksperimen kami. Jika Anda menekan kompetensi seseorang, mereka akan menjadi lebih agresif, dan efeknya bertahan baik game tersebut mengandung kekerasan atau tidak,” jelas Ryan.

Komunitas game juga dapat berkontribusi dalam menyebabkan gamer rage. Dilansir dari healthygamer.gg, seseorang kadang bermain game sebagai bentuk pelarian dari masalahnya. Ketika hal tersebut tidak efektif, maka mereka akan melampiaskan perasaan mereka ketika bermain. Ketika hal tersebut dilakukan oleh orang banyak, maka akan terbentuk sebuah komunitas game yang bersifat “toxic.”

Komunitas tersebut memberikan dampak yang buruk terutama bagi pemain pemula. Ketika mereka memasuki komunitas tersebut, mereka menyadari bahwa mereka harus beradaptasi dengan situasi tersebut untuk bertahan. Akibatnya, perilaku kasar jadi dianggap normal oleh mereka.

Dilansir dari ventureacademy.ca, gangguan dan perubahan suasana hati juga berkontribusi pada gamer rage. Seseorang dapat mengalami peningkatan kecemasan, depresi, dan perasaan kesepian. Temperamen pendek dan perasaan frustrasi dapat terjadi dengan lebih mudah dan tanpa peringatan.

Nah, untuk mencegah terjadinya gamer rage, Ultimates dapat menyimak beberapa tips di infografik berikut.

 

Penulis: Louis Brighton Putramarvino

Editor: Charlenne Kayla Roeslie

Foto: shutterstock.com

Sumber: rochester.edu, healthygamer.gg, ventureacademy.ca

Related Posts

Waka Waka Production Hadirkan Drama Musikal “2 AM: The Musical”

by
August 27, 2024

“Look Back”: Relasi Rumit antara Seniman dan Karya Mereka

by
August 15, 2024

RAN For Your Kids, Persembahan RAN untuk Hari Anak Nasional

by
July 25, 2024

Siap Guncang 5 Kota, Reality Club Umumkan Konser Tur Bertajuk “Reality Club Presents…Indonesia Tour 2024”

by
July 20, 2024

UMN Jadi Tuan Rumah Pembukaan Jakarta Australs 2024 di Indonesia

by
July 5, 2024

Premium Content

Crutchlow Ragukan Perpanjangan Kontrak Bersama Ducati

June 18, 2014

Rekomendasi Menu Sarapan Praktis dan Sehat untuk Mahasiswa

September 2, 2022

Autisme atau Tidak, Bukan Sebuah Tolok Ukur Kemampuan Seseorang

May 7, 2023

Browse by Category

  • Business
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Browse by Tags

Explore Bali Market Stories Pandemic Premium Stay Home United Stated Vaccine Work From Home Wuhan

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Learn more

Categories

  • Business
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Browse by Tag

Explore Bali Market Stories Pandemic Premium Stay Home United Stated Vaccine Work From Home Wuhan

Recent Posts

  • Waka Waka Production Hadirkan Drama Musikal “2 AM: The Musical”
  • “Look Back”: Relasi Rumit antara Seniman dan Karya Mereka
  • RAN For Your Kids, Persembahan RAN untuk Hari Anak Nasional

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?