SERPONG, ULTIMAGZ.com – Memiliki jiwa sosial yang tinggi, Ryan Sucipto mendirikan komunitas sosial bernama Social Designee yang kini memiliki proyek penggalangan dana demi mengajak anak-anak dari Desa Pondok Jengkol, Tangerang untuk berekreasi.
Awalnya, Social Designee adalah sekedar proyek dalam acara Art and Design Volunteer Divison (Revolution) yang bertujuan agar mahasiswa terjun ke dunia sosial. Tetapi semakin ditelusuri, program ini juga membantu anak-anak desa tersebut, karena anak-anak tersebut belum berani untuk bermimpi dan bercita-cita tinggi.
”Anak-anak itu ingin jalan-jalan. Pas gue tanya mau ke mana, mereka jawab mau jalan-jalan ke supermarket. Karena mereka begitu jarangnya mendapat hiburan ke luar, sehari-harinya hanya di desa,” ucap Ryan. “Cita-cita mereka ada yang ingin jadi anak jalanan, dan mimpi paling mulia itu menjadi pemain sepak bola dan guru,” lanjutnya.
Akibat prihatin dengan kondisi mereka, Ryan dan para relawan mulai menggalang dana agar anak-anak itu dapat berwisata ke Kota Tua, Jakarta.
“Di kampus kita ini banyak banget mahasiswa berjiwa sosial sebenarnya, terbukti dengan melimpahnya registrasi salah satu komunitas sosial di kampus. Gue berpikir, yang membutuhkan bantuan banyak, dan yang ingin memberi bantuan juga banyak, kenapa nggak kita fasilitaskan dan beri wadah?” ujar mahasiswa yang berkonsentrasi di Interactive Media Design angkatan 2014 ini.
Dengan menjadi relawan, mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman baru sekaligus berwisata ke desa, menjauh sejenak dari ingar-bingar perkotaan. Social Designee yang baru diresmikan menjadi komunitas kampus ini membuka booth acara Revolution di kantin gedung C, Universitas Multimedia Nusantara. Meski tampak sederhana, booth mereka ini memiliki nilai lebih sendiri.
“Memang kurang efektif, sih, dan pendapatan donasi kita belum maksimal, tapi bukan berarti gagal. Di booth ini, orang-orang akan minta digambar dan di situ terjadi interaksi sosial. Kita dapat menanam nilai sosialnya. Bagi gue, itu yang lebih mahal dan berharga,” ujar lelaki 19 tahun ini seraya tersenyum.
Ke depannya, Social Designee berencana untuk bekerjasama dengan Kemenristek dalam membuat suatu acara. Selain itu, Ryan ingin rutin membuat program berbasis relawan, dan tak hanya menjangkau satu desa, namun juga tiga desa baru.
Penulis: Valerie Dante
Editor: Alif Gusti Mahardika
Foto: Dokumentasi pribadi Social Designee