SERPONG, ULTIMAGZ.com – Acara tahunan UMN Screen kembali hadir tahun ini. Dibuka pada Kamis (27/04/17), UMN Screen adalah acara yang dikhususkan untuk memperkenalkan karya-karya terbaik dari mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) jurusan Film dan Animasi (FTV). Selain memperkenalkan karya-karya dari mahasiswa FTV, UMN Screen juga mempunyai acara khusus, yaitu menonton layar tancap di area parkir UMN.
Pada kesempatan kali ini, panitia UMN Screen memilih film Janji Joni karya Joko Anwar untuk ditayangkan pada acara layar tancap.
Festival Manager UMN Screen Difizckal Satriatama mengatakan film Janji Joni dipilih untuk mengisi acara layar tancap ini karena mereka sudah berkerja sama dengan rumah produksi dari film tersebut.
Selain itu sang sutradara, Joko Anwar turut memberi dukungan acara ini dengan mempromosikan melalui akun twitternya @jokoanwar
Janji Joni yang dibintangi oleh Nicholas Saputra, merupakan karya pertama Joko Anwar selaku sutradara. Film ini berhasil meraih penghargaan film terbaik pada MTV Indonesia Movie Award 2005, diikuti oleh Nicholas Saputra yang terpilih menjadi Most Favorite Actor. Melalui film ini, Joko Anwar juga berhasil mendapatkan penghargaan sebagai best director di Bali International Film Festival (BIFF) pada 2005.
Meski proyektor yang digunakan oleh sempat mati karena daya listrik yang kurang stabil, hal itu tidak membuat penonton kecewa.
”Tadi kan sempat mati, karena di sini tidak stabil. Seharusnya kita ambil dari dalam, tapi karena di dalam tidak ada orang, makanya kita ambil (listrik) dari sini. Karena proyektornya sudah tua, butuh daya listrik yang stabil,” ujar Difizckal.
Salah satu penonton, Ivan Kamal mahasiswa UMN jurusan Animasi 2015, mengatakan hal seperti ini bisa diwajarkan karena proyektor yang digunakan sangat antik. Ia bahkan merasa terhibur dengan adanya pemutaran film di layar tancap ini.
“Acara layar tancapnya unik. Udah gitu kan, film-film lokal udah susah dicari sekarang. Ikut acara gini sekalian nambah-nambah pengalaman, kapan lagi bisa nonton layar tancap,” ujarnya.
Penulis: Ridi F. Khan
Editor:Kezia Maharani Sutikno
Foto: Angelina Rosalin