JAKARTA, ULTIMAGZ.com — Sang “King of Smash” Liem Swie King mengungkapkan keprihatinannya akan kondisi bulu tangkis di Indonesia saat ini. Pasalnya, prestasi para pebulutangkis Indonesia, khususnya pada nomor tunggal putra, kurang memuaskan.
“Prestasi kita agak menurun. Kita semua akui itu. Tapi, kita masih berusaha untuk menciptakan pemain-pemain baru yang nantinya bisa berkarya di tingkat internasional,” ungkap Liem saat konferensi pers peluncuran program Kita Bisa 3 oleh Kompas TV di Plaza Senayan, Jakarta, Jumat (7/8).
Menurutnya, para calon atlet sejak sedini mungkin memerlukan pembinaan ekstra. Salah satu program pencarian bakat bulu tangkis muda yang didukung oleh Liem adalah Audisi Umum Beasiswa Bakti Olah Raga yang diselenggarakan oleh Djarum Foundation. Pada audisi yang diselenggarakan di sembilan kota di Indonesia tersebut, Liem bersama legenda bulu tangkis lainnya akan mengawasi, memantau jalannya audisi dan menjaring bibit potensial dari para pebulutangkis muda.
“Karena digelar di beberapa kota, jadi lebih mudah untuk memantau tiap-tiap daerah. Dan kami harapkan bisa menemukan pemain-pemain berbakat,” tambahnya.
Jalannya audisi ini akan ditampilkan setiap minggunya di Kompas TV pada hari Minggu pukul 14.30 – 15.00 dalam program Kita Bisa Season 3. Pemenang dari tiap kota akan mendapatkan beasiswa dan kesempatan untuk berlatih di pusat latihan bulutangkis Djarum Foundation di Kudus, Jawa Tengah. Nantinya, mereka akan bertanding di GOR Djarum, Kudus, pada September mendatang.
“Audisi semacam ini penting untuk terus digalakkan karena dari sini orang akan berlatih serius. Bagus juga untuk menjaring bakat muda di Indonesia. Apalagi jamannya sekarang juga sudah jaman canggih, sehingga perlu ada inovasi untuk menarik minat para generasi muda untuk mencintai olahraga ini,” tandas Liem.
Penulis: Monica Devi Kristiadi
Editor : Ghina Ghaliya
Foto : Evelyn Leo