• Login
Upgrade
uvcef4fq.ultimagz.com
Advertisement
No Result
View All Result
No Result
View All Result
uvcef4fq.ultimagz.com
No Result
View All Result

‘Who Moved My Cheese?’: Buku Tentang Kebenaran “Move On” yang Mendunia

by
May 16, 2018
in Uncategorized
0
491
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Apakah Ultimates pernah mengalami move on? Move on adalah istilah mendunia yang selalu dikaitkan dengan percintaan romantis. Namun, move on mempunyai makna yang jauh lebih dalam dari sekadar melupakan rasa ketertarikan romantis terhadap seseorang yang dikarenakan oleh terjadinya suatu pemutusan hubungan.

Dari sekian banyak buku yang dapat menjelaskan kekeliruan makna move on, terdapat satu buku yang mampu memberikan kesadaran makna move on dengan bahasa mendongeng yang indah. Bahasa tersebut tersirat dalam buku ‘Who Moved My Cheese?‘

‘Who Moved My Cheese?‘ adalah buku self-improvement yang menggunakan perumpamaan cerpen sederhana yang menceritakan kebenaran sejati tentang perubahan. Kebenaran sejati tersebut adalah suatu pemikiran bagaimana seharusnya move on dimaknai dan dilakukan. Move on bukanlah sebuah kekalahan, melainkan sebuah kemenangan karena dapat mengikhlaskan sesuatu yang berharga bagi diri kita untuk masa depan yang lebih baik. Suatu pemikiran yang sederhana, tetapi selalu dilupakan.

Ditulis oleh Spencer Johnson, M.D. yang telah meraih gelar #1 International Bestseller, ‘Who Moved My Cheese?‘ telah terjual dengan oplah satu juta eksemplar dalam 16 bulan pertama, dan 21 juta eksemplar dicetak dalam lima tahun berikutnya. Pada tahun 2005, ‘Who Moved My Cheese?‘ bahkan dinyatakan Amazon.com sebagai buku paling laris dalam sejarah.

Perumpamaan dalam buku yang diekspresikan dengan cerpen singkat tersebut menceritakan mengenai dua tikus dan dua kurcaci yang rela menyusuri labirin yang sangat dalam dan berliku-liku untuk mencari “Cheese” yang terdapat dalam Cheese Station yang tersebar di dalam labirin untuk mendapatkan makanan dan bertahan hidup.

Dua tikus dan dua kurcaci tersebut melambangkan perbedaan-perbedaan antara suatu individu dalam bereaksi kepada suatu perubahan. Dua tikus tersebut bernama Sniff dan Scurry, dan dua kurcaci tersebut bernama Hem dan Haw. Kedua tikus cenderung melakukan tindakan yang spontan dan sederhana, sedangkan kedua kurcaci cenderung melakukan tindakan yang menalar dan rumit. 

Labirin melambangkan pilihan hidup yang berliku-liku dan mempunyai potensi menyesatkan. Namun, diperlukan untuk meraih sebuah tujuan yang diinginkan oleh seseorang. Jalan tersebut dapat berupa ilmu, pengalaman kerja, pekerjaan, dan setiap jerih payah yang Anda lakukan.

“Cheese” melambangkan hal-hal yang diinginkan dan didambakan oleh orang-orang, yang mana selalu berbeda-beda pada setiap individu. Setiap individu mempunyai tujuan masing-masing seperti, keluarga yang harmonis, kekayaan material, kekuasaan atau ketenangan batin.

Buku ini dapat dibaca oleh semua kalangan, dan ending-nya bisa didapatkan dalam waktu satu jam. Namun, keterbukaan untuk berbagai penafsiran selalu menancapkan nilai dari buku tersebut dalam jangka panjang, bahkan seumur hidup.

Mengapa buku ini layak Ultimates baca? Sebab, setiap orang pastinya mempunyai paling tidak satu permasalahan yang selalu membekas pada hati mereka dan membentuk mereka menjadi orang-orang yang kita kenal sekarang. Permasalahan tersebut dapat berupa penyesalan, kelalaian, pengandaian, bahkan trauma sejak kecil.

Permasalahan yang membekas tersebut bukanlah untuk dilupakan, melainkan untuk diterima dan dipahami. Penerimaan dan pemahaman membawa kepada keikhlasan yang membawa seseorang untuk menjadi semakin dewasa dan siap menghadapi masa depan. Kesiapan menghadapi masa depan itulah yang menjadi move on sesungguhnya

Buku ini dapat Ultimates termukan di Gramedia, di bawah penerbit PT Elex Media Komputindo pada kategori Self-Improvement dengan harga Rp74.800.

Salam move on!

 

Penulis: Ignatius Raditya Nugraha

Editor: Gilang Fajar Septian

Sumber: Who Moved My Cheese? – Spencer Johnson, M.D.

Foto: Elexmedia.id

Related Posts

Waka Waka Production Hadirkan Drama Musikal “2 AM: The Musical”

by
August 27, 2024

“Look Back”: Relasi Rumit antara Seniman dan Karya Mereka

by
August 15, 2024

RAN For Your Kids, Persembahan RAN untuk Hari Anak Nasional

by
July 25, 2024

Siap Guncang 5 Kota, Reality Club Umumkan Konser Tur Bertajuk “Reality Club Presents…Indonesia Tour 2024”

by
July 20, 2024

UMN Jadi Tuan Rumah Pembukaan Jakarta Australs 2024 di Indonesia

by
July 5, 2024

Premium Content

Epik High Suguhkan Album Terbaru “sleepless in __________”

March 13, 2019

Kilas Balik Bersama UEFA.tv

April 10, 2020

Diskusi Jumat, Masyarakat Masih Terbelenggu Dilema Berpendapat

December 12, 2015

Browse by Category

  • Business
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Browse by Tags

Explore Bali Market Stories Pandemic Premium Stay Home United Stated Vaccine Work From Home Wuhan

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Learn more

Categories

  • Business
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Browse by Tag

Explore Bali Market Stories Pandemic Premium Stay Home United Stated Vaccine Work From Home Wuhan

Recent Posts

  • Waka Waka Production Hadirkan Drama Musikal “2 AM: The Musical”
  • “Look Back”: Relasi Rumit antara Seniman dan Karya Mereka
  • RAN For Your Kids, Persembahan RAN untuk Hari Anak Nasional

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?