• Login
Upgrade
uvcef4fq.ultimagz.com
Advertisement
No Result
View All Result
No Result
View All Result
uvcef4fq.ultimagz.com
No Result
View All Result

Para Aktivis Turun ke Jalan Peringati International Women’s Day

by
November 8, 2020
in Uncategorized
0
491
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, ULTIMAGZ.com — Hujan deras yang mengguyur pusat Jakarta tidak menghambat banyak aktivis untuk berkumpul di Rumah Cikini pada Sabtu (29/02/20). Para aktivis yang terdiri dari laki-laki, perempuan, dan transpuan membuat poster untuk menunjukkan keluh kesah mereka kepada pemerintah saat International Women’s Day (IWD) yang jatuh pada Minggu (08/03/20).

Para aktivis membuat poster-poster tersebut sambil mendengarkan diskusi mengenai Rancangan Undang-Undang Ketahanan Keluaga (RUU KK) oleh peneliti Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Pratiwi Febry. Diskusi ini juga melibatkan salah seorang aktivis dan konsultan gender Tunggal Pawestri dan dimoderasi oleh Director of Space Universitas Negeri Jakarta Noval Auliady. Usai diskusi, mereka menyimpulkan penolakan terhadap RUU KK karena mengatur ranah privasi warga negaranya sendiri. Kemudian, beberapa orang menceritakan kisah dibalik keluh kesah mereka yang tertera di atas poster.

Seorang mahasiswi bernama Rifka menuliskan “JANDA-JANDA SIAP BUAT INDONESIA KUAT” di atas posternya. Berdasarkan diskusi RUU KK sebelumnya, pemerintah masih menganggap orangtua tunggal dengan sebelah mata. Penting diketahui, bahwa perumus RUU KK mewacanakan agar orangtua tunggal tidak dilindungi karena dianggap meruntuhkan ketahanan keluarga. Padahal, banyak dari mereka yang bercerai akibat kekerasan dalam rumah tangga yang sudah di luar batas.

“Karena being a single mom, enggak berarti rentan dalam ketahanan keluarga, bahwa kebanyakan single mom stronger being alone daripada di dalam toxic relationship,” pinta Rifka menjelaskan tulisan di atas poster buatannya. Ia menganggap, masih banyak stigma terhadap seorang janda atau ibu tunggal.

“Janda itu pasti perempuan, terutama itu pasti statusnya di-reverse kepada laki-laki. Tapi, kenyataanya enggak. Perempuan akan tetap berdiri di kaki mereka, bahkan ketika mereka sudah menjadi single mom. Banyak juga ‘kan mantan suaminya pergi, tetapi mereka tetap stand dan menyekolahkan anaknya sampai bisa jadi orang yang sangat fungsional.”

Sekar sedang menjelaskan mengapa dia begitu memerhatikan tahanan politik perempuan di Manokwari, Papua yang dipenjara karena memakai hak kebebasannya untuk berekspresi (29/02/2020). (Ignatius Raditya Nugraha/ULTIMAGZ).

Aktivis lainnya bernama Sekar. Perempuan itu menuliskan “BEBASKAN TAHANAN POLITIK PEREMPUAN PAPUA” di atas posternya. Sekar memerhatikan, bahwa masih ada aktivis perempuan bernama Sayang Mandabayan di Manokwari, Papua yang ditahan karena menggunakan hak kebebasan berekspresinya.

“Dia masih punya anak kecil dan dalam proses penahanan, dia [terpaksa] harus menyusui di dalam tahanan,” jelasnya.

Poster bertuliskan dalam bahasa Jawa, “Anakmu ramuten sing temen ojo dikongkon kawin ae.” Pembuat poster menerangkan bahwa artinya adalah orangtua dianjurkan mendidik anaknya dengan baik dan mengajak berdialog dengan benar, tidak hanya menganjurkan mereka agar menikah muda (29/02/2020). (ULTIMAGZ/Ignatius Raditya Nugraha)

Poster berikutnya terlihat unik, ditulis dalam bahasa Jawa, yaitu “Anakmu ramuten sing temen ojo dikongkon kawin ae” yang diakhiri dengan “#stopperkawinan” dini. Aktivis pembuat poster itu menjelaskan, artinya orangtua yang mempunyai anak seharusnya mengajak berdialog yang benar, tidak hanya meminta anaknya untuk segera menikah.

“Aku dari Lamongan dan di sana kami coba dialog. Kami mengumpulkan tanda tangan dari anak-anak SMA, ‘Kami gak mau nikah setelah lulus SMA’, (banyak orang) diajak dialog enggak mau mulu,” kata aktivis itu.

Ia mengaku, pernah bercakap-cakap dengan seorang santriwati yang tidak mau membubuhkan tanda tangannya karena seorang kiai yang memberitahunya, “Daripada anak lu pacaran, mending langsung nikah.” Tak hanya itu, aktivis perempuan itu mengaku sedih sudah menerima tiga undangan lamaran begitu lulus SMA, walaupun dia mengaku belum siap dalam usianya yang masih dini.

Keluh kesah ketiga aktivis tersebut hanyalah sebagian kecil dari berbagai macam keluh kesah terkait isu perempuan yang akan disuarakan saat aksi IWD nanti pada Minggu (08/03/20). Sosok yang memviralkan isu ketidaksetaraan gender di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) baru-baru ini, Noval Auliady, membagikan pandangannya mengapa para mahasiswa, khususnya mahasiswi dianjurkan ikut turun ke jalan pada IWD.

“Teman-teman mahasiwa di Indonesia harus maju di tanggal 8 nanti saat International Women’s Day karena banyak sekali isu-isu ketidakadilan gender yang ada di kampus-kampus kita. Banyak sekali masalah kekerasan seksual, terus juga pemugaran anggota-anggota organisasi perempuan. Dan banyak masalah-masalah lain yang harus diselesaikan secepat-cepatnya. Jadi, untuk teman-teman perempuan, dan khususnya, teman-teman minoritas lainnya, kita harus bareng-bareng menyuarakan suara kita, apa yang ada di pikiran kita selama ini untuk segera disahkan dan direalisasikan di tahun ini juga.”

 

Penulis: Ignatius Raditya Nugraha

Editor: Maria Helen Oktavia

Foto: Ignatius Raditya Nugraha

 

Related Posts

Waka Waka Production Hadirkan Drama Musikal “2 AM: The Musical”

by
August 27, 2024

“Look Back”: Relasi Rumit antara Seniman dan Karya Mereka

by
August 15, 2024

RAN For Your Kids, Persembahan RAN untuk Hari Anak Nasional

by
July 25, 2024

Siap Guncang 5 Kota, Reality Club Umumkan Konser Tur Bertajuk “Reality Club Presents…Indonesia Tour 2024”

by
July 20, 2024

UMN Jadi Tuan Rumah Pembukaan Jakarta Australs 2024 di Indonesia

by
July 5, 2024

Premium Content

Silent Partner, Solusi untuk Hilangkan Dengkuran

May 21, 2016

Mengenal Cabai Ungu, Bisa Dikonsumsi atau Tidak?

November 16, 2022

Sondre Lerche Ramaikan JGTC Ke-37

December 2, 2014

Browse by Category

  • Business
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Browse by Tags

Explore Bali Market Stories Pandemic Premium Stay Home United Stated Vaccine Work From Home Wuhan

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Learn more

Categories

  • Business
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Browse by Tag

Explore Bali Market Stories Pandemic Premium Stay Home United Stated Vaccine Work From Home Wuhan

Recent Posts

  • Waka Waka Production Hadirkan Drama Musikal “2 AM: The Musical”
  • “Look Back”: Relasi Rumit antara Seniman dan Karya Mereka
  • RAN For Your Kids, Persembahan RAN untuk Hari Anak Nasional

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?