• Login
Upgrade
uvcef4fq.ultimagz.com
Advertisement
No Result
View All Result
No Result
View All Result
uvcef4fq.ultimagz.com
No Result
View All Result

Respons ‘Fight or Flight’: Cara Manusia Bertahan Hidup Hadapi Bahaya

by
May 19, 2022
in Uncategorized
0
491
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Saat seorang manusia berada dalam keadaan bahaya dan merasakan adanya ancaman ataupun keadaan yang tidak menyenangkan, tubuhnya secara otomatis akan mengeluarkan respon Fight or Flight. 

Dalam buku berjudul Aggression: Its Causes, Consequences, and Control, psikolog Leonard Berkowitz menjelaskan bahwa ketika seseorang dihadapkan dengan keadaan yang tidak menyenangkan, orang tersebut akan mengalami fenomena yang berdampak negatif pada perasaan. Salah satu reaksinya adalah stres. 

Reaksi ini nantinya akan secara otomatis mendorong tubuh manusia merespons untuk melawan (fight) atau menghindari (flight) bahaya. Respons melawan berkaitan dengan menghadapi bahaya dengan pikiran atau perilaku tertentu, sedangkan menghindari berkaitan dengan melarikan diri.

fight or flight
Ilustrasi respons fight or flight oleh manusia (Foto: saintif.com).

Konsep reaksi fight or flight diperkenalkan oleh psikolog asal Amerika Serikat bernama Walter Bradford Cannon pada 1929. Menurutnya, respons ini merupakan mekanisme manusia terhadap hal yang mengancam kelangsungan hidupnya. Ketika mendeteksi ancaman datang, saraf dan hormon dalam tubuh akan bereaksi untuk mempersiapkan manusia untuk melawan atau menghindar.

Ketika dilanda stress, secara otomatis akan membawa perubahan terhadap hormon dan juga fisik tubuh. Saat dihadapkan langsung dengan bahaya, tubuh akan memproses hormon kortisol yang merupakan salah satu pembentuk hormon adrenalin. Hal ini akan memicu reaksi tubuh, termasuk meningkatnya detak jantung, meningkatnya aliran darah pada otot utama yang menyebabkan tegang, atau peningkatan kemampuan pendengaran. 

Baca juga: Pahami “Procrastination”, Kebiasaan Menunda Pekerjaan

Meskipun teori ini dikembangkan bertahun-tahun yang lalu, tetapi respon flight or fight  dianggap masih relevan dengan kehidupan masa kini. Hanya saja, terdapat perbedaan tipe bahaya dan ancaman. 

Jika manusia prasejarah memiliki binatang buas sebagai ancaman, lain halnya pada era modern seperti sekarang. Kebanyakan ancaman bisa berasal dari lingkungan ataupun orang di sekitar. Hal yang pertama menyerang bukan pula fisik seperti saat melawan binatang buas, melainkan kesehatan pikiran atau mentalitas.

 

 

Penulis: Rizky Azzahra Rahmadanya

Editor: Nadia Indrawinata

Foto: unsplash.com, saintif.com

Sumber: kumparan.com, pronesiata.com, sehatq.com

Related Posts

Waka Waka Production Hadirkan Drama Musikal “2 AM: The Musical”

by
August 27, 2024

“Look Back”: Relasi Rumit antara Seniman dan Karya Mereka

by
August 15, 2024

RAN For Your Kids, Persembahan RAN untuk Hari Anak Nasional

by
July 25, 2024

Siap Guncang 5 Kota, Reality Club Umumkan Konser Tur Bertajuk “Reality Club Presents…Indonesia Tour 2024”

by
July 20, 2024

UMN Jadi Tuan Rumah Pembukaan Jakarta Australs 2024 di Indonesia

by
July 5, 2024

Premium Content

Himbauan Ultimagz – Okt 2014

October 10, 2014

Prioritaskan Kesehatan, Justin Bieber Kembali Tunda “Justice World Tour”

September 7, 2022

Tren Baru Instagram Bantu Kejahatan Rekayasa Sosial

November 28, 2021

Browse by Category

  • Business
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Browse by Tags

Explore Bali Market Stories Pandemic Premium Stay Home United Stated Vaccine Work From Home Wuhan

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Learn more

Categories

  • Business
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Browse by Tag

Explore Bali Market Stories Pandemic Premium Stay Home United Stated Vaccine Work From Home Wuhan

Recent Posts

  • Waka Waka Production Hadirkan Drama Musikal “2 AM: The Musical”
  • “Look Back”: Relasi Rumit antara Seniman dan Karya Mereka
  • RAN For Your Kids, Persembahan RAN untuk Hari Anak Nasional

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?