• Login
Upgrade
uvcef4fq.ultimagz.com
Advertisement
No Result
View All Result
No Result
View All Result
uvcef4fq.ultimagz.com
No Result
View All Result

SPWI UI Berupaya Tingkatkan Awareness Akan Disrupsi Digital

by
April 7, 2019
in Uncategorized
0
491
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kita tidak bisa ‘ngerem’ teknologi. Tetapi kita bisa memanfaatkan teknologi” – Ir. Hadjar Setiadi

DEPOK, ULTIMAGZ.com – Seminar Pengembangan Wawasan Industri UI (SPWI UI) merupakan acara tahunan mahasiswa Teknik Industri Universitas Indonesia. Memasuki tahun ke 20, SPWI UI mengusung tema utama “Digital Disruption: The Dawn Of Digitalization”.

Seminar yang berlangsung pada Sabtu (06/04/19) ini mengundang Pro.f Riri Fitri Sari selaku dosen Teknik Komputer Universitas Indonesia dan Ir. Hadjar Setiadi selaku Human Capital Management PT Waskita Persero (tbk) di sesi pertamanya.

“Disruption itu apa, sih? Gangguan. (Disruption) bisa memutus bisnis kita. Bukan kalah, tetapi mati!” kata Hadjar Setiadi.

Apabila dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari, disrupsi memiliki arti perubahan fundamental. Di era disrupsi, kegiatan yang awalnya dilakukan di dunia nyata bergeser dilakukan di dunia maya.

Prof. Riri pun turut memberi contoh perusahaan yang ‘mati’ akibat adanya disrupsi. Di bidang transportasi ada Uber yang membunuh taksi konvensional. Dalam bidang akomodasi perhotelan, Airbnb mengikis agen perhotelan. Sementara Netflix memberi dampak jelas pada bisnis bioskop.

Sebagai perwakilan dari PT Waskita yang berfokus pada bidang konstruksi, Hadjar memberi contoh disrupsi yang terjadi di lingkup kontraktor. Meski terlihat sebagai pekerjaan berat yang tidak berhubungan dengan teknologi digital namun dampak dari disrupsi di bidang konstruksi ternyata besar.

Bidang konstruksi kini mengenal BIM yang merupakan singkatan dari Building Information Modeling. Menurut e-journal.uajy.ac.id, BIM adalah suatu proses dalam menghasilkan dan mengelola data suatu bangunan selama siklus hidupnya. Dengan adanya BIM, proses pembuatan bangunan menjadi jauh lebih mudah karena data yang tersedia sangat lengkap.

Tampak BIM (Building Information Modeling) di mana informasi mengenai bangunan yang masih dalam bentuk desain terpapar rinci. (Sumber: Tekla)

“Disrupsi digital tidak bisa memengaruhi satu sektor saja, tetapi semuanya. Proses konstruksi yang menggunakan BIM misalkan, berpengaruh pada kontraktor, investor, cara pembelajaran, dan lain-lain.”

Penjabaran Hadjar masih mengerucut pada bidang konstruksi. Namun bisa dibayangkan efek disrupsi digital di bidang lainnya yang penggunaan teknologi digitalnya lebih besar seperti ICT dan media. Adanya disrupsi bisa berakibat pada hilangnya tenaga kerja manusia dalam lapangan pekerjaan. Lama kelamaan, lapangan pekerjaan manusia bisa diambil alih oleh teknologi.

Kantor Berita Cina Pakai Robot Jadi Pembaca Berita

Disrupsi merupakan hal yang pasti akan terjadi. Pentingnya mengetahui adanya disrupsi adalah untuk memersiapkan diri menghadapi era industri 4.0. Pada bagian sesi tanya jawab, seorang peserta seminar bertanya pada Hadjar mengenai cara mengurangi rasa was-was di era digital ini.

“Di era ini jangan hanya menjadi pintar karena kepintaran bisa dikalahkan oleh teknologi. Manusia harus bisa memiliki value, creativity, dan juga teamwork karena hal-hal ini tidak bisa digantikan oleh teknologi. Jika menjadi arsitek jangan hanya menjadi arsitek yang bertanya “Pak, mau rumah yang seperti apa?” Tetapi jadilah arsitek yang memiliki visi. “Pak, pernah bayangkan tidak jika rumahnya dibuat seperti ini?” Maka dengan hal-hal di atas manusia tidak akan bisa dikalahkan teknologi,” jawab Hadjar di sesi pertanyaan.

Sementara itu rangkaian SPWI UI tidak berhenti di seminar saja. Masih ada talkshow yang berlangsung pada Minggu(14/04/19) dan workshop pada Minggu (07/04/19) dan Sabtu (13/04/19). Rangkaian acara ini juga mengusung tema besar yang sama yaitu disrupsi digital.

 

Penulis: Andi Annisa Ivana Putri

Editor: Hilel Hodawya

Foto: Ergian Pinandita

Gambar: Tekla

Related Posts

Waka Waka Production Hadirkan Drama Musikal “2 AM: The Musical”

by
August 27, 2024

“Look Back”: Relasi Rumit antara Seniman dan Karya Mereka

by
August 15, 2024

RAN For Your Kids, Persembahan RAN untuk Hari Anak Nasional

by
July 25, 2024

Siap Guncang 5 Kota, Reality Club Umumkan Konser Tur Bertajuk “Reality Club Presents…Indonesia Tour 2024”

by
July 20, 2024

UMN Jadi Tuan Rumah Pembukaan Jakarta Australs 2024 di Indonesia

by
July 5, 2024

Premium Content

SPWI UI Berupaya Tingkatkan Awareness Akan Disrupsi Digital

April 7, 2019

Qhedyzya Ricardiane Jadi Mahasiswa Rantau Untuk Dunia Film Timor Leste 

November 22, 2023

Hip Hop-Eration, Film Lansia Berspirit Muda

September 30, 2015

Browse by Category

  • Business
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Browse by Tags

Explore Bali Market Stories Pandemic Premium Stay Home United Stated Vaccine Work From Home Wuhan

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Learn more

Categories

  • Business
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Browse by Tag

Explore Bali Market Stories Pandemic Premium Stay Home United Stated Vaccine Work From Home Wuhan

Recent Posts

  • Waka Waka Production Hadirkan Drama Musikal “2 AM: The Musical”
  • “Look Back”: Relasi Rumit antara Seniman dan Karya Mereka
  • RAN For Your Kids, Persembahan RAN untuk Hari Anak Nasional

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?