• Login
Upgrade
uvcef4fq.ultimagz.com
Advertisement
No Result
View All Result
No Result
View All Result
uvcef4fq.ultimagz.com
No Result
View All Result

Swiss Buat Referendum agar Diskriminasi Kelompok LGBTQ+ Ilegal

by
February 13, 2020
in Uncategorized
0
491
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SWISS, ULTIMAGZ.com — Swiss melaksanakan referendum untuk memperluas Undang-Undang antirasisme agar dapat melindungi kaum lesbian, gay, biseksual, transgender, dan queer atau questioning (LGBTQ+). Jika hasil pemungutan suara ini lolos, diskriminasi berbasis orientasi seksual dan identitas gender akan menjadi ilegal.

Pada Minggu (09/02/20), hasil terakhir dari tempat pemungutan suara menunjukkan bahwa 63,1 persen pemilih mendukung hukum antidiskriminasi dan 36,9 persen pemilih menolaknya. Dengan munculnya angka tersebut, komunitas Pink Cross Switzerland mengatakan, masa ini merupakan tanda yang kuat untuk penerimaan kaum LGBTQ+.

“Hal ini membuktikan tanda kuat penerimaan untuk lesbian, gay dan biseksual. Setelah jelas ya, komunitas LGBTQ+ akan menggunakan momen ini untuk mencapai implementasi yang konsisten dari Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) serta menegakkan kesetaraan pernikahan,” ujar komunitas Pink Cross Switzerland, seperti yang ditulis bbc.com.

Sebenarnya, Swiss telah membuat Undang-Undang untuk melarang pembedaan perlakuan karena ras atau agama. Akan tetapi, Perwakilan Swiss Lesbian Organisation Anna Rosenwasser mengatakan, hukum Swiss masih belum berfokus untuk menangani diskriminasi berbasis orientasi seksual. 

Anna merasa resah karena Swiss tidak seperti negara Eropa lainnya, seperti Belgium, Jerman, Prancis, dan Irlandia yang sudah memiliki aturan terkait orientasi seksual. Tak hanya itu, Swiss diketahui hanya menduduki negara ke-23 dari 49 Negara di peta pelangi yang menghormati hak-hak LGBTQ+.

Tak selesai sampai situ, Anna juga mengingatkan bagaimana orang-orang dari kelompok LGBTQ+ lebih rentan melakukan aksi bunuh diri dibandingkan dengan orang-orang heteroseksual. Faktanya, angka bunuh diri orang queer berjumlah lima kali lipat jika dibandingkan dengan orang heteroseksual. Oleh karena itu, Anna menganggap keberadaan hukum untuk melindungi kelompok LGBTQ+ sangat diperlukan di Swiss.

Apabila referendum ini lolos, berbagai tindakan yang dianggap mendiskriminasi kelompok minoritas seksual akan menjadi ilegal. Pemerintahan Swiss akan melarang tindakan secara terbuka yang merendahkan, mendiskriminasi, atau memprovokasi kebencian terhadap orang-orang berdasarkan orientasi seksual. Sebagai contohnya, pemilik restoran, bioskop, dan fasilitas publik, seperti kolam renang, tidak akan bisa mengusir orang-orang kelompok minoritas seksual.

Di lain sisi, beberapa partai kecil religius di Swiss mengatakan, kebebasan berpendapat akan menjadi terancam bila referendum ini lolos. Selain itu, hukum terhadap pencemaran nama baik juga sudah ada dan sah di Swiss. Namun, pemilih yang mendukung hukum antidiskriminasi menampik alasan tersebut karena menurut mereka, hukum itu tidak akan menutup debat publik yang benar, kecuali memprovokasi kebencian dan diskriminasi.  

 

Penulis: Ignatius Raditya Nugraha

Editor: Elisabeth Diandra Sandi

Foto: reuters

Sumber: bbc.com, theguardian.com, independent.co.uk, tempo.co

Related Posts

Waka Waka Production Hadirkan Drama Musikal “2 AM: The Musical”

by
August 27, 2024

“Look Back”: Relasi Rumit antara Seniman dan Karya Mereka

by
August 15, 2024

RAN For Your Kids, Persembahan RAN untuk Hari Anak Nasional

by
July 25, 2024

Siap Guncang 5 Kota, Reality Club Umumkan Konser Tur Bertajuk “Reality Club Presents…Indonesia Tour 2024”

by
July 20, 2024

UMN Jadi Tuan Rumah Pembukaan Jakarta Australs 2024 di Indonesia

by
July 5, 2024

Premium Content

Transit Bookstore Bawa Buku dari Penjuru Dunia ke Pasar Santa

February 10, 2020

Kemkominfo Cabut Blokir Atas Tumblr

February 14, 2019

Cendekia Utama UMN : Softskill Jadi Penunjang Dunia Kerja

December 6, 2017

Browse by Category

  • Business
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Browse by Tags

Explore Bali Market Stories Pandemic Premium Stay Home United Stated Vaccine Work From Home Wuhan

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Learn more

Categories

  • Business
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Browse by Tag

Explore Bali Market Stories Pandemic Premium Stay Home United Stated Vaccine Work From Home Wuhan

Recent Posts

  • Waka Waka Production Hadirkan Drama Musikal “2 AM: The Musical”
  • “Look Back”: Relasi Rumit antara Seniman dan Karya Mereka
  • RAN For Your Kids, Persembahan RAN untuk Hari Anak Nasional

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?