• Login
Upgrade
uvcef4fq.ultimagz.com
Advertisement
No Result
View All Result
No Result
View All Result
uvcef4fq.ultimagz.com
No Result
View All Result

Tonny Trimarsanto Tekankan Empati dalam Dokumenter

by
November 24, 2017
in Uncategorized
0
491
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Sutradara Film Dokumenter Tonny Trimarsanto menekankan rasa empati sebagai hal utama pembuatan film dokumenter. Hal ini disampaikan pada forum bertajuk Focus On Bedah Karya Tonny Trimarsanto yang digelar UCIFEST ke-8, Kamis (23/11/17).

“Lahirnya ide saya membuat film itu biasanya saya selalu melihat apa yang dirasakan oleh sekitar saya, apa yang dipikirkan oleh orang-orang yang ada di sekitar saya, apa yang mereka khawatirkan, itu saja. Lalu saya cari apa sih yang penting,” jelasnya di hadapan puluhan mahasiswa yang hadir dalam forum yang diselenggarakan di Lecture Hall Universitas Multimedia Nusantara (UMN).

Forum tersebut juga menayangkan 3 karya garapan Tonny yaitu It’s A Beautiful Day, Renita Renita, dan Gerabah Plastik. Tony menjelaskan bahwa diperlukan gaya pendekatan berbeda untuk ketiga film tersebut.

Berbeda dengan Gerabah Plastik yang menonjolkan teknik pengambilan gambar, film berjudul It’s A Beautiful Day lebih berfokus pada makna cerita yang ingin disampaikan. Film berdurasi 23 menit ini mengisahkan tentang konflik antara perusahaan air minum dengan warga. Proses pengerjaannya dilakukan hanya dalam waktu 2 jam. Penyampaiannya pun berbeda dengan film lainnya, yaitu melalui pementasan wayang. Film ini terbilang unik lantaran memadukan unsur seni pertunjukan dan dokumenter isu sosial.

“Saya butuh pendekatan yang berbeda untuk mensiasati isu sensitif. Ini menyangkut perusahaan besar, mungkin nyawa saya itu enggak ada apa-apanya,” jawab Tony saat ditanya soal alasan memilih wayang sebagai media pendekatan isu dalam film tersebut.

Selain menjadi pembicara, Tony juga menjadi salah satu juri dalam perlombaan UCIFEST. Ia juga dikenal sebagai sutradara spesialis isu transgender. Renita, Renita menjadi film bertemakan transgender pertamanya. Film ini menceritakan tentang Muhammad Zein alias Renita yang merupakan seorang waria asal Donggala, Sulawesi Tengah. Tumbuh di lingkungan yang religius, Ren terpaksa harus minggat karena menerima penolakan dari keluarganya atas pilihannya menjadi wanita.

Hingga saat ini, Tonny telah menggarap 5 buah film dokumenter dengan isu serupa. Pria kelahiran 1970 tersebut mengaku selalu tertarik menyoroti isu golongan sosial minoritas. Menurutnya,  film dokumenter membutuhkan keberpihakan, sehingga penting untuk menjaga kedekatan dengan narasumber.

“Ketika saya menjelaskan bahwa saya ingin membuat film advokasi, saya ingin membuat film tentang personal Anda, dari situ mereka mulai nyaman secara kedekatan, ” jelasnya.

Belasan tahun menggeluti film dokumenter, sejumlah penghargaan telah diraihnya, baik dari dalam negri maupun mancanegara. Salah satunya ialah karyanya denganj udul Bulu Mata yang berhasil meraih penghargaan film dokumenter panjang terbaik pada Festival Film Indonesia (FFI) 2017.

“Saya juga kaget kenapa ada terobosan keberanian juri-juri (FFI) yang memilih film ini,” ungkap Tonny.

(Baca juga: Yang Terbaik di Festival Film Indonesia 2017)

Bulu Mata mengangkat cerita kaum waria di Aceh sebagai contoh mengadvokasi kesetaraan transgender di sejumlah wilayah. Dengan alasan keselamatan para narasumbernya, film tersebut tidak ditayangkan di Aceh hingga saat ini.

Penulis : Anindya Wahyu Paramita

Editor: Ivan Jonathan

foto: Felisitasya Manukbua

 

Related Posts

Waka Waka Production Hadirkan Drama Musikal “2 AM: The Musical”

by
August 27, 2024

“Look Back”: Relasi Rumit antara Seniman dan Karya Mereka

by
August 15, 2024

RAN For Your Kids, Persembahan RAN untuk Hari Anak Nasional

by
July 25, 2024

Siap Guncang 5 Kota, Reality Club Umumkan Konser Tur Bertajuk “Reality Club Presents…Indonesia Tour 2024”

by
July 20, 2024

UMN Jadi Tuan Rumah Pembukaan Jakarta Australs 2024 di Indonesia

by
July 5, 2024

Premium Content

HanSan Festival 2017: Perkenalkan Budaya Korea di Kalangan Mahasiswa

May 4, 2017

Peringkat Terendah, Yosep Suprayogi Harap Infografis Picu Minat Baca Masyarakat

December 3, 2017

Beauty is Me: Redefinisi Arti Kecantikan

May 21, 2014

Browse by Category

  • Business
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Browse by Tags

Explore Bali Market Stories Pandemic Premium Stay Home United Stated Vaccine Work From Home Wuhan

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Learn more

Categories

  • Business
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Browse by Tag

Explore Bali Market Stories Pandemic Premium Stay Home United Stated Vaccine Work From Home Wuhan

Recent Posts

  • Waka Waka Production Hadirkan Drama Musikal “2 AM: The Musical”
  • “Look Back”: Relasi Rumit antara Seniman dan Karya Mereka
  • RAN For Your Kids, Persembahan RAN untuk Hari Anak Nasional

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?