Ajang pameran mainan dan komik impor dan lokal kembali diselenggarakan. Memasuki tahun ke sepuluh, Toys and Comics Fair 2014 diadakan di Balai Kartini, Jakarta, pada 15 – 16 Maret 2014. Tahun ini, pameran yang digemari semua umur ini diadakan di lokasi yang lebih besar, serta diikuti oleh lebih banyak penjual mainan dan kurator komik.
Riza Satria Graha selaku Head Event Toys and Comics Fair 2014 memberikan pendapatnya.
“Kita ingin memperkenalkan industri toys lokal dan juga kreator dari toys dan komik lokal juga yang sudah booming di luar,” kata . Riza menambahkan perkenalan ini juga untuk memperlihatkan pada khalayak bahwa Indonesia memiliki aset yang dapat bersaing dengan kreator luar negeri.
Riza mengatakan ke depannya, panitia ingin hadir ditempat yang lebih luas. “Ke depannya pengen lebih besar lagi, bisa mewadahi semuanya, dengan tempat yang lebih besar dan go international” ujar Riza ditutup senyuman.
Pengunjung pun merasakan banyak perubahan pada pameran ke sepuluh ini.
“Semakin ke sini semakin besar, juga semakin luar biasa dan keren,” kata Anastasia. Dirinya mengaku sudah hadir di Toys and Comics Fair sejak tahun ke-3.
Berbeda dengan Anastasia, Jasmine yang baru mulai mengunjungin acara ini sejak tahun 2013 mengakui perubahan di tahun 2014 yang lebih baik. “Baru datang dari tahun lalu, tapi tahun ini lebih seru,” tuturnya.
Namun, ada juga pengunjung yang merasa tidak puas. Salah satunya Ozi Raimi. Dia menganggap bahwa terlalu banyak yang dipertontonkan. Hal itu pun membuat lokasi acara menjadi sempit.
“Seru, tapi panas banget dan juga sempit,” kata Ozi.
[divider] [/divider] [box title=”Info”]
Reporter: Erwanto Khusuma
Editor: Patric Batubara
Fotografer : Michael Andrew[/box]