• Login
Upgrade
uvcef4fq.ultimagz.com
Advertisement
No Result
View All Result
No Result
View All Result
uvcef4fq.ultimagz.com
No Result
View All Result

YuNiti LenongKestra: Pentas Lintas Agama Bersatu Lestarikan Keragaman Budaya

by
November 16, 2023
in Uncategorized
0
491
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Serpong, ULTIMAGZ.com – Pentas budaya YuNiti LenongKestra sukses diselenggarakan di Jakarta Conference Hall iNews Tower pada Sabtu (11/11/23) malam. Pentas ini menjadi ajang keragaman agama untuk bersatu melestarikan dan menikmati budaya negara. 

YuNiti LenongKestra merupakan pentas lenong, orkestra, dan tradisi Nusantara yang diselenggarakan oleh Komunitas Seni Budaya Gereja Santo Yakobus Paroki Kelapa Gading. Walau diselenggarakan oleh gereja, para pemain pertunjukan dan audiens tidak terbatas hanya untuk umat Katolik saja. 

Baca juga: “Soundquriang8” Tampilkan Perjalanan Unik Budaya Musik Indonesia

Maka dari itu, panggung dapat diisi oleh anggota-anggota gereja dan nonkatolik lainnya untuk bersama-sama memeriahkan pentas kebudayaan lenong. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa YuNiti LenongKestra itu menarik menurut salah satu penonton dari Paroki Kelapa Gading, Monic (38).

“(Yang menarik) pemeran (lenongnya) itu sampai romo turun tangan,” kata Monic kepada ULTIMAGZ saat pentas selesai. 

Monic datang dengan anggota keluarganya untuk menonton kerabat yang ikut menjadi pemain. Namun, Monic juga tidak ragu mengajak tetangga Muslimnya yaitu Rosita (48) untuk menikmati pertunjukan dari Paroki Kelapa Gading. Rosita mengatakan bahwa dirinya setuju datang karena penasaran.

“Ya (datang karena) pengen tahu saja, apalagi di gedung sini (iNews Tower),” kata Rosita kepada ULTIMAGZ.

Komunitas Seni Budaya Paroki Kelapa Gading telah bertahun-tahun terbuka untuk semua orang dari berbagai kalangan agar dapat melestarikan seni budaya. Maka dari itu, orang dengan agama apapun dapat terlibat di YuNiti LenongKestra. 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by YuNiti Lenongkestra (@yunitilenongkestra)

Menurut pemain biola YuNiti LenongKestra Marselina Felisia (31), pertunjukan seni musik dan tarianlah yang menjadi pemersatu dari para pemain. 

“Gak terasa sama sekali sih (perbedaannya), sebenarnya kayak latihan ya, latihan. Di sini kita yang menjadi bahasa bersamanya itu musik, tarian, dan seni,” jelas Marselina kepada ULTIMAGZ saat wawancara daring pada Selasa (14/11/23).

“Jadi, agama, gak mikir (persoalan itu) sih, sampai selek itu tidak ada (saat latihan),” lanjutnya.

Persatukan Keragaman Seni dan Tradisi Nusantara

YuNiti LenongKestra mempersatukan keragaman budaya dari berbagai hal. Dari segi cerita, pentas mengangkat drama seorang perempuan dari suku Minang bernama Upik yang jatuh cinta dengan laki-laki Betawi yaitu Boim. Keduanya berasal dari latar belakang berbeda hingga harus berjuang mendapat restu orang tua. 

Cerita sederhana ini dibalut dengan komedi spontan ala lenong Betawi yang mengundang tawa dan dikemas juga oleh iringan musik khas daerah. Ada pula lantunan lagu dan tarian dari berbagai daerah seperti “Si Patokaan” (Sulawesi Utara) dan “Manuk Dadali” (Jawa Barat) setelah beberapa adegan.

Tentunya, lantunan musik khas daerah tersebut tidak lepas dari kontribusi komunitas alat musik tradisional seperti gambang kromong, kolintang, dan angklung yang dinaungi oleh Paroki Kelapa Gading. Kombinasi keragaman musik tradisional dan klasik ini menjadi pengalaman baru bagi Saint James Orchestra (Orkestra Gereja Santo Yakobus) yang ikut mengiringi YuNiti LenongKestra.

“Biasa ‘kan kita cuman orkestra ya, alat musik klasik semua. Sekarang ada kayak gambang kromong, kolintang, dan angklung juga. (Kita buat) gimana caranya mereka terdengar dan harmonislah,” kata Marselina yang juga menjadi anggota Saint James Orchestra.

Direktur Musik YuNiti LenongKestra Paulus Emanuel (30) mengatakan hampir semua lagu Nusantara pun dimainkan beserta beberapa lagu klasik. Proses mengomposisi unsur kedua budaya musik tersebut selama lima bulan persiapan pertunjukkan menjadi menarik. 

Baca juga: Kenali 5 Makanan Khas Nusantara yang Jarang Diketahui

“Dari Nusantara hampir semua (lagu dimainkan). Setelah Nusantara, ada Eropa, beberapa lagu klasik. Jadi, mencoba mengawinkan itu, semoga sampai pesannya kepada penonton. Pesannya itu YuNiti, unity kesatuan,” kata Emanuel kepada ULTIMAGZ saat ditemui usai pentas “YuNiti LenongKestra” pada Sabtu (11/11/23).

Ada pun YuNiti LenongKestra tidak hanya melibatkan Paroki Kelapa Gading, tetapi juga berkolaborasi dengan komunitas tari alumni SMA Tarakanita . Selain itu, pentas ini pun diusung sebagai konser amal untuk program Ayo Sekolah Ayo Kuliah (ASAK).

 

 

Penulis: Vellanda

Editor: Michael Ludovico Palma De Manggut

Foto: Instagram/yunitilenongkestra

Related Posts

Waka Waka Production Hadirkan Drama Musikal “2 AM: The Musical”

by
August 27, 2024

“Look Back”: Relasi Rumit antara Seniman dan Karya Mereka

by
August 15, 2024

RAN For Your Kids, Persembahan RAN untuk Hari Anak Nasional

by
July 25, 2024

Siap Guncang 5 Kota, Reality Club Umumkan Konser Tur Bertajuk “Reality Club Presents…Indonesia Tour 2024”

by
July 20, 2024

UMN Jadi Tuan Rumah Pembukaan Jakarta Australs 2024 di Indonesia

by
July 5, 2024

Premium Content

Achmad Zaky: Peluang Masih Terbuka Lebar

September 29, 2015

Daftar Video Game yang Rilis September 2020

September 9, 2020

Bridgestone Tingkatkan Performa Ban Depan Untuk Seri Argentina

June 28, 2014

Browse by Category

  • Business
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Browse by Tags

Explore Bali Market Stories Pandemic Premium Stay Home United Stated Vaccine Work From Home Wuhan

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Learn more

Categories

  • Business
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized
  • World

Browse by Tag

Explore Bali Market Stories Pandemic Premium Stay Home United Stated Vaccine Work From Home Wuhan

Recent Posts

  • Waka Waka Production Hadirkan Drama Musikal “2 AM: The Musical”
  • “Look Back”: Relasi Rumit antara Seniman dan Karya Mereka
  • RAN For Your Kids, Persembahan RAN untuk Hari Anak Nasional

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?